My Long Distance Relationship

     Yah gak pernah aku sampe sebingung ini buat mikirin nama panggilan untuk orang terdekat,hm karena aku berfikir hanya dia yang paling spesial diantara yang sudah-sudah.Aku sudah lama suka sama nih anak,tapi dia gak ngerti-ngerti juga.Kira-kira kami udah hampir 2 tahun gak bertemu.Kupikir aku bisa melupakan dia,tapi apa ? aku gak bisa.Sampai pada Akhirnya dia datang lagi ke kehidupanku ini,aku senang,bingung,takut,ah pokoknya perasaan yang sungguh membingungkan.Moment itu aku manfaatkan untuk mengungkapkan perasaan ku ke dia.Tanggapan awal dari dia,cuek,masa bodoh atau apalah itu,tapi aku tetap percaya kalau dia juga suka denganku.Bahkan dia pernah bertanya kepada temanku,saat ini aku dekat dengan siapa,setelah tai itu,dia berusaha menjelek-jelekkan dirinya sendiri di depanku.Mungkin menurutnya dengan itu semua aku tak akan lagi mengharapkannya.
    Aku juga ingat waktu dia menceritakan pada teman ku,kalau dia juga di sukai oleh dua cewek di sekolahnya.Tapi bagi ku itu sama sekali tak penting.Aku tetap menyukaimu,suka kamu apa adanya.Aku hampir tak pernah peduli dengan kenegatifan mu yang pasti dimiliki oleh manusia.Aku tidak peduli.
    Andai saja waktu itu aku tak berpikir untuk mengungkapkan perasaan ku ini padamu ,mungkin kita tak akan pernah seperti saat ini.Kita selalu bersama walaupun dia gak tinggal disini,ya dia ikut orangtuanya tinggal di Batam,Riau.Dulu dia pernah satu sekolah denganku selama 3 tahun.aku juga masih ingat.Dia dulu suka sama teman ku,teman satu kelas,teman dekat,teman baik,tapi apa boleh buat.Dia menyukai temanku,hmm sakit sih sebenarnya tapi ya gimana.Ya memeng teman ku yang satu itu ,orangnya cantik pinter, kuarang apa ,dan pasti lah banyak orang yang suka padanya.
   DULU setiap ada pelajaran aku berusaha untuk bisa LEBIH dari dia,karena aku tau dia itu termasuk orang yang cerdas.Aku selalu menjadikan dia sebagai semangat dalam hampir segala hal yang aku lakukan.Hm setiap pelajaran di mulai pasti aku was-was, karena dia sering berangkat terlambat.
   Hampir tiap hari aku mimpi bertemu dia ,ternyata mimpi juga mempengaruhi pertemuan kami.Kalo aku mimpi in dia pasi dia gakakan masuk sekolah,tapi kalo aku gak mimpiin dia ,pasti dia sekolah.Hmm dasar hubungan batin.Tapi yah belum tentu lah kalo dia juga mimpiin aku.Ah gak usah gak usah.Seandainya dulu dia tau ,dia itu semangat belajar ku.Kalo inget dulu juga,waktu ketemu sama dia pastiii bawaannya senyam-senyum sendiri.Aduh jadi kaya orang gak waras.
   Dulunya sih,aku pikir dia juga suka sama aku.Soalnya tingkahlaku dia itu ya yang sedikit aneh.Hehehe jadi ngarep ini.Tapi kurasa ini hanya perasaan ku saja ,dia itu gak suka sama aku.
   Tapi kenapa saat dia jauh.. aku baru ngomong ke dia kalo aku suka...
 It's my LONG DISTANCE RELATIONSHIP story :')